Arinaldi, S.SiT., S.H., M.M, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo mengatakan total produk serifikat tahun 2023 sebanyak 69.209 telah tercapai. Termasuk program lain, seperti sertifikat UMKM yang mencapai 1090, Aset Pemda sebanyak 500, Wakaf sebanyak 310 hingga sertifikat BMN sebanyak 17.
"Target capaian PTSL, untuk fisik tercapai 100 persen, keuangan 99,72 persen. PBT sebanyak 95.212 dan SHAT 67.392,"paparnya saat jumpa pers di kantor Pertanahan dijalan Pramuka, Kamis (11/1/2024).
Untuk tahun 2024, lanjut Kepala Kantor Pertanahan, sistem pengukuran tanah berbeda dari tahun sebelumnya. Yang berubah dari bidang tanah menjadi hektar.
"Target tahun 2024, melakukan pengukuran sebesar 10 ribu hektar, dengan jumlah penerbitan sertifikat sebanyak 49 ribu yang direncanakan akan tersebar di 50 desa,"paparnya.
Terkait program PTSL ditingkat kelurahan, lanjutnya, direncanakan akan mulai tahun 2025 mendatang. "Semua sudah direncanakan dengan matang, tentu sinergitas dengan Pemerintah Daerah, Polres Ponorogo dan Kejaksaan Negeri akan ditingkatkan,"tandanya.
Ia berharap agar masyarakat benar benar memanfaatkan program PTSL ini dengan baik, apalagi tidak ada pembayaran alias gratis. "Semua gratis, pembayaran itu hanya pada saat pra pengajuan dari tingkat desa. Yang meliputi pengukuran tanah hingga pemberian patok tanah, yang diorganisir oleh pemerintah desa dengan membentuk panitia atau Pokmas. Itupun diluar kapasitas kita. Namun demikian kita terus melakukan sosialisasi hingga pengawasan sehingga pelaksanaan program ini berjalan sukses,"pungkasnya. (dys)
Posting Komentar