Ponorogo-sinarpos-Rutan Kelas IIB Ponorogo mengikuti workshop Reformasi Birokrasi dengan tema "Mewujudkan Reformasi Birokrasi Berdampak Melalui Pemanfaatan Digitalisasi Teknologi Informasi Tata Kelola Pelayanan Publik dan Budaya Birokrasi BerAKHLAK" secara daring pada Rabu (07/02). Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Rutan, pejabat struktural, dan staff, serta diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kolaborasi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi yang semakin lincah dan berdampak. Dalam pembukaannya, Inspektur Jenderal Razilu menekankan pentingnya transformasi digital sebagai alat untuk mencapai tujuan reformasi birokrasi. Beliau juga memberikan kabar gembira terkait kenaikan indeks reformasi birokrasi Kementerian Hukum dan HAM, yang telah berdampak pada pengajuan kenaikan tunjangan kinerja hingga 100 persen.
Materi workshop meliputi kebijakan pemanfaatan digitalisasi teknologi informasi dalam tata kelola pelayanan publik dan budaya kerja BerAKHLAK, serta strategi untuk bergerak untuk reformasi birokrasi berdampak. Pemateri workshop adalah Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Rifqi Adrian Kriswanto dan Evaluator Reformasi Birokrasi Kementerian PAN-RB Alfian Lisdias Ismanto.
Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Agus Imam Taufik, mengapresiasi kegiatan workshop ini dan berharap dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di jajarannya. "Dengan adanya workshop ini, diharapkan akan tercapai peningkatan kinerja dan pelayanan publik yang semakin terarah dan efisien." Kata Imam. (dys)
Posting Komentar