Surabaya-sinarpos-Dalam rangka meningkatkan pendapatan negara melalui pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ponorogo mengikuti sesi pembinaan yang diadakan di Harris Hotel & Convention Surabaya, pada Selasa, 14 Mei 2024.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.30 WIB ini dihadiri oleh Kasubsi Pengelolaan Rutan Ponorogo, Suwarno, dan Operator BMN, Ardhya Pramesti. Mereka bersama dengan 63 Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur, mendengarkan pemaparan strategi optimalisasi BMN dan rumah negara.
Narasumber dari Kemenkeu, Dinul, memaparkan pentingnya tertib administrasi dalam pengelolaan BMN. Kepala Divisi Administrasi, Saefur Rochim, menekankan bahwa pengelolaan BMN yang efektif tidak hanya menjaga aset tetapi juga dapat meningkatkan potensi fisik, lokasi, nilai, jumlah/volume, legalitas, dan nilai ekonomi aset.
Sesi tanya jawab juga dilaksanakan untuk membahas permasalahan yang sering dihadapi oleh satker terkait BMN. Suwarno berharap kegiatan ini dapat memperkuat pengelolaan BMN di Rutan Ponorogo dan memberikan solusi atas pertanyaan serta masalah yang dihadapi oleh satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan terjadi peningkatan dalam pengelolaan BMN dan rumah negara, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).(dd)
Posting Komentar