Surabaya-sinarpos - Dalam langkah maju menuju integritas, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ponorogo telah mengambil bagian dalam evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Evaluasi ini dilakukan oleh Tim Penilai Internal (TPI) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
Pada hari Selasa, 7 Mei 2024, Rutan Ponorogo memulai evaluasi dengan penuh semangat, ditandai dengan yel-yel yang menggema di ruang aula Kanwil Kemenkumham Jatim. Kepala Rutan, Agus Imam Taufik, memperkenalkan tim pokja yang akan berkolaborasi dalam proses evaluasi ini.
Dalam waktu yang dialokasikan selama 25 menit, Agus Imam Taufik menyampaikan berbagai inovasi yang telah diterapkan di Rutan Ponorogo, termasuk implementasi nilai-nilai dalam enam area perubahan. Salah satu inovasi yang disoroti adalah 'Teja' (Tempel Saja), sebuah sistem e-money brizzi yang dirancang untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mencegah gratifikasi.
Sesi tanya jawab dengan TPI memberikan kesempatan bagi Rutan Ponorogo untuk menjelaskan lebih lanjut tentang inovasi dan kemajuan yang telah dicapai. Dwi Ari Wibowo dari TPI memberikan apresiasi atas upaya dan inovasi yang telah dilakukan, seraya menyarankan peningkatan sosialisasi kepada masyarakat untuk memastikan dampak positif dari inovasi tersebut dapat dirasakan secara luas.
Kegiatan evaluasi berakhir dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama untuk mencapai WBK. Agus Imam Taufik menyatakan optimisme bahwa upaya yang dilakukan akan membuahkan hasil yang diharapkan, membawa Rutan Ponorogo semakin dekat dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi.(dys)
Posting Komentar