Ponorogo -sinarpos- Kang Bupati Sugiri Sancoko memberikan penghargaan kepada pendonor sukarela yang telah menyumbangkan darah hingga 50 kali dan 75 kali.
“Mendonorkan darah adalah wujud nyata dari pergerakan kemanusiaan. Juga salah satu cara memanusiakan manusia karena sumbangan darah berarti keselamatan nyawa bagi orang yang membutuhkan,” kata Kang Bupati Sugiri di Pringgitan, Selasa (17/09/2024).
Tercatat 37 pendonor darah 50 kali dan 5 pendonor 75 kali yang menerima penghargaan. Mereka sudah mendonorkan darah selama 12 tahun 6 bulan (50 kali) dan selama 19 tahun (75 kali). Selang waktu ideal berdonor darah adalah setiap tiga bulan sekali.
Menurut Kang Bupati, para pendonor meniatkan diri beramal dengan ikhlas ketika menyumbangkan darah. Penghargaan luar biasa layak diberikan kepada mereka. “Mudah-mudahan semakin bertambah orang-orang baik yang sudi mendonorkan darah untuk sesama,” jelas Kang Bupati.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Ponorogo Luhur Karsanto mengungkapkan bahwa cukup banyak pendonor di Ponorogo yang memiliki catatan rekor tinggi. Sebanyak 42 pendonor yang mendapatkan penghargaan dari Bupati Sugiri Sancoko itu adalah calon penerima tanda kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial jika catatannya mencapai 100 kali menyumbangkan darah.
“Pada awal Agustus lalu, tujuh pendonor dari Ponorogo menerima tanda kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Joko Widodo di Jakarta,” ungkap Luhur sembari menyebut badan akan lebih sehat jika rutin donor darah karena ada pembaharuan sel.(adv/dd)
Posting Komentar